Selasa, 03 April 2012

Tugas Ekonomi Pariwisata

Ekonomi Pariwisata
1)  Didalam neraca pembayaran terdapat komponen-komponen Neraca Perdagangan  yang antara lain adalah neraca perdagangan sektor pariwisata ?
      Komponen - Komponen dalam Neraca Perdagangan 
1.   Transaksi berjalan
Transaksi berjalan atau neraca lancar merupakan gambaran ringkas mengenai nilai transaksi barang dan jasa suatu negara dalam kurun waktu satu tahun. Neraca lancar terdiri atas:
a.       Neraca perdagangan
Digunakan untuk mencatat nilai transaksi ekspor dan impor barang selama satu periode. Ekspor barang dicatat dalam transaksi kredit sedangkan impor barang dicatat dalam transaksi debit. Apabila ekspor melebihi impor, negara tersebut mempunyai surplus neraca perdagangan atau mempunyai saldo positif dalam investasi luar negeri. Sebaliknya, jika impor melebihi ekspor, negara tersebut mempunyai defisit neraca perdagangan atau memperoleh pengurangan investasi luar negeri.

b.      Neraca jasa
Merupakan kegiatan jasa yang diselenggarakan suatu negara untuk luar negeri serta yang diterimanya dari luar negeri. Nilai kegiatan jasa meliputi jasa pengangkutan, asuransi, perantara perdagangan, perbankan, dan pariwisata.

c.       Neraca nonbalas jasa atau transfer payment
Neraca ini digunakan untuk mencatat transaksi yang bukan merupakan balas jasa. Misalnya Indonesia memberikan atau menerima hibah maka akan dicatat dalam neraca nonbalas jasa.

2.      Neraca modal
Neraca modal merupakan neraca yang digunakan untuk mencatat semua penerimaan dan pembayaran, seperti bunga, dividen, upah tenaga kerja asing, serta hadiah (grants).
a.       Neraca penyeimbang
Merupakan rekening penyeimbang atas transaksi berjalan yang mengalami surplus maupun defisit. Dengan adanya rekening penyeimbang ini, jumlah total nilai sebelah kredit dan debit dari neraca pembayaran akan sama


b.      Selisih perhitungan
Adanya ketidaklengkapan informasi dan atau transaksi yang tidak tercatat menyebabkan saldo neraca pembayaran tidak sama. Transaksi yang tidak tercatat akan dimasukkan ke dalam bagian selisih perhitungan.

2)  Sebutkan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata terhadap Neraca Pembayaran suatu negara ?

Bagi kebanyakan negara, yang menjadi masalah dalam mengatur keseimbangan Neraca Wisatawan adalah apabila jumlah wisatawan yang datang lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah wisatawan warga negaranya yang berkunjung atau melakukan kegiatan wisata di luar negeri. Apabila hal ini terjadi, dengan sendirinya akan terjadi defisit pada neraca wisatawan yang akan mempengaruhi keseimbangan neraca pembayaran.

Akibat-akibat yang timbul oleh kegiatan pariwisata terhadap Neraca Pembayaran adalah :
§ Pariwisata menurunkan defisit yang dialami negara.
§ Pariwisata menurunkan surplus pembayaran negara.
§ Pariwisata menambah jumlah surplus neraca pembayaran negara.
§ Pariwisata menambah defisit yang dialami negara.


3)      Apa saran anda mengenai tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi defisit Neraca Wisatawan ?

Keadaan defisit pada neraca wisatawan secara teoritis dapat ditanggulangi dengan jalan mengusahakan terciptanya keseimbangan dan, apabila memungkinkan, terciptanya kondisi surplus. Cara yang ditempuh oleh kebanyakan negara adalah meningkatkan in going tourism dan menghambat meningkatnya kegiatan out going tourism bagi penduduk warga negaranya.
Pemerintah Republik Indonesia pernah melakukan pembatasan bagi warga negaranya yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri dengan menaikkan biaya fiscal (pajak kekayaan bagi warga Negara yang akan ke luar negeri) sebesar enam kali lipat dari jumlah biaya fiscal sebelumnya. Bahkan setelah itu dinaikkan lagi sebesar 66 %.

Presiden Lynndon B Johnson dari Amerika Serikat pada tahun 1968 melakukan pembatasan jumlah wisatawan warga negaranya yaitu dengan mengenakan exit tax sebesar US$ 100 bagi setiap orang yang akan berwisata ke luar negeri. Kebijaksanaan ini diikuti pula oleh Italia pada tahun 1971 guna memperbaiki neraca perdagangannya dibidang pariwisata.
Adanya kebijaksanaan ini kiranya perlu ditinjau kembali, mengingat kebijaksanaan semacam itu dalam jangka panjang tidak akan efektif dalam pelaksanaannya.

Hal tersebut sebenarnya pernah dilakukan oleh banyak negara lain jauh-jauh sebelumnya. Negara-negara itu adalah Inggris Raya pernah melakukan hal serupa pada tahun 1966, pada tahun 1968 Perancis dan Amerika Serikat melakukan kebijaksanaan tersebut pula.

4)   Carilah masing-masing sebuah contoh dari Neraca Pembayaran dan atau Neraca Wisatawan, lalu buatlah pendapat atas neraca-neraca tersebut ?

    Neraca pendapatan mengalami defisit 14,5 milyar rupiah karena adanya penurunan porsi kepemilikan asing pada surat berharga (flight to quality). Neraca jasa juga mengalami defisit sebesar USD 13,4 milyar juga disebabkan sedikit lesunya jasa travel dan pariwisata dibanding tahun sebelumnya. Transfer berjalan mencapai USD 5.4 milyar yang terjadi karena pinjaman dari sektor publik dan swasta serta berkurangnya remittance dari TKI di Indonesia.

Tabel 1
Ringkasan Neraca Pembayaran Pariwisata Indonesia
  Kekuatan dari APBN yang disiplin dan neraca berjalan yang cukup kuat menunjang perekonomian kita dapat bertahan dari resesi global. Penting sekali untuk dimengerti bahwa kontribusi investasi serta ekspor netto terhadap pertumbuhan ekonomi kita meningkat pada tahun ini yaitu (41%) dan (14%). Ini merupakan hal yang baik dan perlu terus dipertahankan.
    
       Berdasarkan penjelasan di atas dapatlah kiranya kita bersama melihat hubungan antara neraca pembayaran dengan kegiatan pariwisata yang tercermin dalam neraca wisatawan yang merupakan salah satu unsur pokok dalam keseimbangan neraca pembayaran.

1 komentar: